Senin, 20 Mei 2013

Penyakit Berbahaya Pada Wanita



Berbagai penyakit bisa menyerang siapa saja, tidak memandang pria atau wanita. Namun, ada beberapa penyakit yang lebih sering atau lebih banyak diderita wanita di banding pria.

Berikut beberapa penyakit yang frekuensinya lebih tinggi pada wanita dibanding pria, seperti dikutip dari Mayo Clinic, Minggu (21/4/2013).

Penyakit jantung

Meski sering dianggap sebagai masalah bagi laki-laki, tapi lebih banyak wanita yang meninggal karena penyakit jantung setiap tahunnya.

Wanita lebih mungkin dibanding pria memiliki gejala serangan jantung yang tidak berhubungan dengan nyeri dada. Seperti sesak napas, mual atau muntah, berkeringat, pusing, kelelahan tidak biasa, serta ketidaknyamanan pada leher, bahu, punggung atas, dan perut.

Faktor yang memainkan peran dalam perkembangan penyakit jantung pada wanita adalah sindrom metabolik. Kombinasi dari lemak di sekitar perut, tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, triglycerides tinggi merupakan dampak terbesar pada wanita dibanding pria.

Rendahnya tingkat estrogen setelah menopause juga menimbulkan faktor risiko signifikan untuk mengembangkan penyakit kardiovaskular pada pembuluh darah kecil (penyakit jantung karena pembuluh menyempit).

Kanker payudara

Kanker payudara merupakan salah satu penyebab kematian bagi wanita. Penemuan mutasi gen yang diwariskan pada beberapa perempuan meningkatkan risiko berkembangnya kanker payudara.

Kanker ovarium

Kanker ovarium sangat sulit dideteksi pada tahap awal sehingga sering dianggap silent killer. Meski bisa terjadi di semua usia, tapi risiko seorang wanita secara bertahap meningkat mengikuti usia. Dan jika ada riwayat kanker ovarium di keluarganya.

Kanker paru-paru

Kanker paru-paru adalah penyebab utama kematian wanita dari penyakit kanker. Penghentian merokok sangat penting untuk meminimalkan kerusakan yang disebabkan oleh rokok serta mengoptimalkan kesehatan jangka panjang.

Osteoporosis

Osteoporosis adalah kondisi di mana kepadatan tulang menurun yang terjadi pada pria dan wanita. Tapi, beberapa studi melaporkan sebanyak satu dari setiap dua wanita berusia di atas 50 tahun mengalami patah tulang terkait osteoporosis dalam hidupnya.

Pada usia 65 tahun, beberapa wanita telah kehilangan setengah dari massa tulangnya.

Dan diharapkan bagi para wanita agar lebih memerhatikan kesehatan serta segera periksakan jika memiliki keluhan pada tubuh. Itu untuk meminimalisir kerusakan yang terjadi pada tubuh.

Infeksi saluran kemih dan infeksi ginjal

Menurut MedicineNet, kondisi yang lebih sering mengganggu wanita dibanding pria adalah infeksi saluran kemih dan infeksi ginjal. Penyakit ginjal merupakan penyebab utama hipertensi. Dan setelah usia 50, hipertensi lebih sering terjadi pada wanita dibanding pria. (Zul/Mel)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar