Sabtu, 16 November 2013

sistem penyimpanan Berkas Rekam Medis (filling system)

Sistem penyimpanan Berkas Rekam Medis (filling system) dibagi menjadi 3 bagian yaitu :
1. Straight Numerical Fillyng System (SNF) atau sistem angka langsung, dimana berkas rekam medis disusun berdasarkan angka langsung dgn rumus 1-2-3
2. Middle Digit Filling System (MDF) atau sistem angka tengah, dimana berkas rekam medis disusun berdasarkan angka tengahnya dengan rumus 2-1-3
3. Terminal Digit Fillyng System (TDF) atau sistem angka akhir, dimana berkas rekam medis disusun berdasarkan angka terakhirnya dengan rumus 3-2-1

Senin, 20 Mei 2013

10 Penyakit Berbahaya



Pada kesempatan kali ini akan dipublikasikan daftar 10 penyakit paling berbahaya di dunia yang telah banyak merengut korban jiwa setiap tahunnya. Adapun daftar penyakit paling berbahaya ini telah dirilis oleh situs discovery.com lengkap dengan penyeb-penyebabnya

Penyakit adalah suatu keadaan yang tidak normal dan terjadi pada tubuh dan pikiran manusia. Penyakit yang diderita oleh seseorang akan menyebabkan ketidaknyamanan, serta terjadinya disfungsi atau kesukaran terdahap orang yang dipengaruhinya, bahkan yang paling fatal dapat menyebabkan kematian.

Pada umumnya setiap orang tidak akan terlepas dari penyakit. Bahkan ada kata pepatah yang menyatakan 'seseorang yang sehat pasti akan sakit', artinya bahwa tidak ada satu orangpun di dunia ini yang terbebas dari penyakit, meksi penyakit yang diderita hanya berifat ringan dan gampang diobati, hingga penyakit berbahaya yang dapat merengut nyawa.
 

1. Penyakit Jantung Iskemik
Penyakit jantung iskemik atau dikenal dengan istilah Ischaemic Heart Disease adalah salah satu penyakit yang paling berbahaya di dunia. Penyakit jantung iskemik merupakan suatu kondisi kesehatan yang sangat serius dan telah mempengaruhi hidup jutaan orang di seluruh dunia.

Penyakit jantung iskemik juga dikenal sebagai penyakit arteri koroner yang terjadi akibat adanya penyumbatan parsial aliran darah dan oksigen ke jantung. Jika aliran darah benar-benar diblokir maka infark miokard atau serangan jantung akan terjadi. Menurut laporan yang dipublikasikan situs Discovery, bahwa 1 dari 100 di dunia saat ini berpotensi mengidap penyakit ini, khususnya bagi kaum pria yang tengah menginjak usia setengah baya.

Faktor resiko yang menyebabkan terjadinya penyakit jantung iskemik adalah meliputi diabetes, tekanan darah tinggi dan obesitas.

2. Penyakit Serebrovaskular (Stroke)
Penyakit serebrovaskular atau stroke adalah sebuah penyakit yang berkembang dengan cepat akibat gangguan fungsi otak fokal atau global yang disertai dengan gejala-gelaja yang berlangsung selama 24 jam atau lebih.

Penyakit ini akan terjadi ketika aliran darah ke suatu bagian otak terganggu karena pembuluh darah otak tersumbat (stroker iskemik) atau semburan terbuka (stroke hemoragik). Bila aliran darah berhenti selama lebih dari seberapa detik akan membuat otak tidak bisa mendapatkan darah dan oksigen. Keadaan ini akan membuat sel-sel otak mati, serta menyebabkan kerusakan permanan. Tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor utama terjadinya resiko penyakit stroke.

3. Infeksi Saluran Nafas Bawah Akut

Penyakit infeksi saluran nafas bawah akut merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang persisten dan menyeluruh. Penyakit ini telah menimbulkan wabah di seluruh dunia yang lebih besar dari infeksi malaria, kanker, dan juga serangan jantung.

Di Amerika Serikat, infeksi saluran nafas bawah akut menyebabkan lebih banyak angka kesakitan dan kematian dibandingkan infeksi yang lain, dan ada sedikit perubahan dalam angka kematian yang disebabkan oleh infeksi saluran nafas selama lebih 5 dekade.

Beberapa gejala umum dari infeksi ini ditandai dengan pilek dan bersin, sakit kepala, dan sakit tenggorokan. Anak-anak juga rentan terhadap penyakit ini. Namun demikian mendiagnosis infeksi saluran nafas bawah tentu sangat sulit untuk dilakukan. Dalam hal ini perlu penangan dokter ahli untuk memastikannya.

4. HIV/AIDS
HIV / AIDS pertama kali dilaporkan pada tahun 1980, dan semenjak dekade itu kondisi yang mengancam jiwa kronis medis telah mempengaruhi kehidupan manusia secara masif. HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. Infeksi HIV akan melemahkan sistem kekebalan tubuh ke titik yang paling terendah, dan menyebabkan penyakit sederhana seperti flu yang biasa-biasa saja dapat berubah menjadi penyakit yang mematikan. Virus ini menyerang sel-sel T dan sel CD4, khususnya yang dibutuhkan tubuh unutk melawat berbagai infeksi.

HIV akhirnya menyerang secara masif sel CD4, hingga membuat tubuh tidak mampu lagi untuk melawan infeksi atau penyakit. Pada saat tersebut seseorang baru dinyatakan positif telah mengidap AIDS. AIDS, atau diperoleh defisiensi imun, adalah ketika sistem kekebalan tubuh Anda tidak bekerja sebagaimana mestinya. HIV/AIDS dapat terjadi melalui transfusi darah melalui jarum suntik, kegiatan hubungan seksual, dan juga menular dari ibu terhadap janin.

5. Penyakit Paru Obstruktif Kronik
Penyakit paru obstruktif kronik atau sering disingkat dengan istilah PPOK dan didalam Bahasa Inggris dikenal dengan sebutan Chronic Obstructive Pulmonary Disease adalah salah salah satu jenis penyakit paru kronik yang ditandai dengan keterbatasan aliran udara di dalam saluran napas yang tidak sepenuhnya reversibel, bersifat progresif, dan biasanya disebabkan oleh proses inflamasi paru yang disebabkan oleh pajanan gas berbahaya yang dapat memberikan gambaran gangguan sistemik. Gangguan ini dapat dicegah dan dapat diobati. Penyebab utama PPOK adalah rokok, asap polusi dari pembakaran, dan partikel gas berbahaya.

6. Komplikasi Perinatal
Komplikasi perinatal atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Perinatal Conditions merupakan sebuah kondisi buruk yang dialami oleh ibu hamil baik saat kehamilan dan juga saat persalinan. Diperkirakan setiap tahun ada sekitar setengah juta perempuan di seluruh dunia meninggal akibat komplikasi kehamilan dan persalinan yang termasuk pendarahan parah, infeksi, dan juga aborsi yang tidak aman.

Komplikasi perinatal tidak hanya bisa fatal bagi ibu tetapi juga untuk bayi, khususnya ketika berat badan bayi yang baru lahir sangat rendah. Hal ini berkontribusi terhadap lebih dari satu dari lima kematian pada bayi. Dari kematian tersebut, lebih dari 3 juta bayi meninggal pada minggu pertama kehidupannya. Banyak dari kematian ini dapat dicegah, tetapi karena biasanya disebabkan oleh kurangnya gizi dan kesehatan ibu yang buruk membuat kasus komplikasi Perinatal masih tetap terjadi.

7. Penyakit Diare
Diare adalah salah satu jenis penyakit di mana tinja atau feses berubah menjadi lembek atau cair yang biasanya terjadi paling sedikit tiga kali dalam 24 jam. Di negara berkembang, diare adalah penyebab kematian paling umum terhadap balita, dan juga membunuh lebih dari 2,6 juta dewasa orang setiap tahunnya.

Penyakit diare umumnya dapat terjadi akibat gejala dari luka, penyakit, alergi (fructose, lactose), kelebihan vitamin C, dan mengonsumsi Buah-buahan tertentu. Biasanya disertai sakit perut dan seringkali mual dan muntah.

8. Tuberkulosis
Tuberkulosis atau TB atau sering juga disebut dengan istilah TBC adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini paling sering menyerang paru-paru walaupun pada sepertiga kasus menyerang organ tubuh lain dan ditularkan orang ke orang.

Laporan WHO tahun 2004 menyatakan bahwa terdapat 8,8 juta kasus baru tuberkulosis pada tahun 2002, sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi kuman tuberkulosis dan menurut regional WHO jumlah terbesar kasus ini terjadi di Asia Tenggara yaitu 33% dari seluruh kasus di dunia.

9. Malaria
Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit bernama Plasmodium.Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi parasit tersebut. Di dalam tubuh manusia, parasit Plasmodium akan berkembang biak di organ hati kemudian menginfeksi sel darah merah. Pasien yang terinfeksi oleh malaria akan menunjukan gejala awal menyerupai penyakit influenza, namun bila tidak diobati maka dapat terjadi komplikasi yang berujung pada kematian.

Berdasarkan data di dunia, penyakit malaria membunuh satu anak setiap 30 detik. Sekitar 300-500 juta orang terinfeksi dan sekitar 1 juta orang meninggal karena penyakit ini setiap tahunnya. 90% kematian terjadi di Afrika, terutama pada anak-anak.

10. Penyakit Kanker
Kanker atau neoplasma ganas adalah penyakit yang ditandai dengan kelainan siklus sel khas yang menimbulkan kemampuan sel untuk tumbuh secara tidak terkendali dan menyerang jaringan biologis di dekatnya. Kanker juga ditandai dengan siklus sel yang dapat bermigrasi ke jaringan tubuh yang lain melalui sirkulasi darah atau sistem limfatik yang disebut metastasis.

Di Amerika Serikat dan beberapa negara berkembang lainnya, kanker sekarang ini bertanggung jawab untuk sekitar 25% dari seluruh kematian. Dalam setahun, sekitar 0,5% dari populasi terdiagnosa mengidap penyakit kanker.

Penyakit Berbahaya Pada Wanita



Berbagai penyakit bisa menyerang siapa saja, tidak memandang pria atau wanita. Namun, ada beberapa penyakit yang lebih sering atau lebih banyak diderita wanita di banding pria.

Berikut beberapa penyakit yang frekuensinya lebih tinggi pada wanita dibanding pria, seperti dikutip dari Mayo Clinic, Minggu (21/4/2013).

Penyakit jantung

Meski sering dianggap sebagai masalah bagi laki-laki, tapi lebih banyak wanita yang meninggal karena penyakit jantung setiap tahunnya.

Wanita lebih mungkin dibanding pria memiliki gejala serangan jantung yang tidak berhubungan dengan nyeri dada. Seperti sesak napas, mual atau muntah, berkeringat, pusing, kelelahan tidak biasa, serta ketidaknyamanan pada leher, bahu, punggung atas, dan perut.

Faktor yang memainkan peran dalam perkembangan penyakit jantung pada wanita adalah sindrom metabolik. Kombinasi dari lemak di sekitar perut, tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, triglycerides tinggi merupakan dampak terbesar pada wanita dibanding pria.

Rendahnya tingkat estrogen setelah menopause juga menimbulkan faktor risiko signifikan untuk mengembangkan penyakit kardiovaskular pada pembuluh darah kecil (penyakit jantung karena pembuluh menyempit).

Kanker payudara

Kanker payudara merupakan salah satu penyebab kematian bagi wanita. Penemuan mutasi gen yang diwariskan pada beberapa perempuan meningkatkan risiko berkembangnya kanker payudara.

Kanker ovarium

Kanker ovarium sangat sulit dideteksi pada tahap awal sehingga sering dianggap silent killer. Meski bisa terjadi di semua usia, tapi risiko seorang wanita secara bertahap meningkat mengikuti usia. Dan jika ada riwayat kanker ovarium di keluarganya.

Kanker paru-paru

Kanker paru-paru adalah penyebab utama kematian wanita dari penyakit kanker. Penghentian merokok sangat penting untuk meminimalkan kerusakan yang disebabkan oleh rokok serta mengoptimalkan kesehatan jangka panjang.

Osteoporosis

Osteoporosis adalah kondisi di mana kepadatan tulang menurun yang terjadi pada pria dan wanita. Tapi, beberapa studi melaporkan sebanyak satu dari setiap dua wanita berusia di atas 50 tahun mengalami patah tulang terkait osteoporosis dalam hidupnya.

Pada usia 65 tahun, beberapa wanita telah kehilangan setengah dari massa tulangnya.

Dan diharapkan bagi para wanita agar lebih memerhatikan kesehatan serta segera periksakan jika memiliki keluhan pada tubuh. Itu untuk meminimalisir kerusakan yang terjadi pada tubuh.

Infeksi saluran kemih dan infeksi ginjal

Menurut MedicineNet, kondisi yang lebih sering mengganggu wanita dibanding pria adalah infeksi saluran kemih dan infeksi ginjal. Penyakit ginjal merupakan penyebab utama hipertensi. Dan setelah usia 50, hipertensi lebih sering terjadi pada wanita dibanding pria. (Zul/Mel)